BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

adsene camd

Tuesday, 9 February 2016

Makalah Pengertian Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya

Makalah
Akuntansi Manajemen dan Biaya
Dosen Pengampu: Dr. Sayekti Suindyah

o
l
e
h
Kelompok I
Ulul Hidayat
Abdul Ghafur
Novita Sari
Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam
Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Jakarta
2015


Bab I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Manajemen suatu perusahaan membutuhkan berbagai informasi yang cepat dan akurat yang dibutuhkan untuk berbagai pengambilan keputusan manajemen. Tanpa dukungan data dan informasi yang relevan, maka keputusan pihak manajemen pada berbagai tingkatan organisasi bisa salah dan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan dukungan data dan informasi keuangan yang diperlukan oleh berbagai pihak di dalam organisasi perusahaan itulah salah satu tugas penting dari akuntan manajemen suatu perusahaan. Memilah dan memilih berbagai data di dalam arus informasi suatu perusahaan memerlukan keahlian tersendiri dari akuntan manajemen. Tanpa dukungan teori dan konsep yang jelas tentang teknik mengklasifikasikan dan mengolah data menjadi suatu informasi spesifik yang relevan dengan kebutuhan organisasi, maka setiap akuntan manajemen akan mengalami kesulitan yang berujung pada kesalahan mengelola dan menyajikan informasi.
Karena itu, memiliki konsep yang jelas tentang berbagai teknik memilah, mengolah dan menyajikan informasi keuangan, mutlak diperlukan oleh setiap akuntan manajemen yang bergelut dengan tugas menyediakan informasi keuangan bagi berbagai tingkatan manajer di dalam organisasi.

Pokok permasalahan
1.      Apa pengertian dan peranan akuntansi manajemen?
2.      Apa pengertian akuntansi biaya?
3.      Apa peranan dan fungsi akuntansi biaya?


Bab II
PEMBAHASAN
Pengertian Akuntansi Manajemen
Dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan perusahaan, akuntansi dibagi menjadi dua macam, yaitu akuntansi keuangan dan akuntasi managemen.
1.  Akuntansi keuangan adalah sistem akuntansi yang memakai informasinya adalah pihak eksternal organisasi perusahaan, seperti kreditor, pemerintah, pemegang saham, investor, dan sebagainya.
2.    Akuntansi manajeman adalah sisitem akuntansi, yakni jenis informasi yang di hasilkanya di tujukannya kepada pihak pihak internal organisasi, seperti manajeman keuangan, manajeman produksi, manejer pemasaran dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi.
Akuntansi adalah aktifitas mengumpulkan, menganalisa menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasi, mencatan meringkas dan melaporkan aktifitas atau transaksi perusahaan dalam bentuk informasi keuangan. Infofmasi yang di hasilkan dari sistem akuntansi dipakai oleh pihak manajeman  untuk berbagai keputusan organisasi perusahaan.
Akuntansi manajeman adalah sistem akuntansi, yakni jenis informasi yang dihasilkan di tujukan kepada pihak internal organisasi, seperti manajeman keuangan, manajeman produksi, manajer pemasaran dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi.
Jenis informasi berbagai posisi manajeman yang berbeda satu dengan lainnya informasi yang dibutuhkan masing-masing pelaku dan pengambil keputusan manajeman digunakan untuk tujuan yang berbeda satu dengan lainnya. Menajer keuangan membutuhkan segala jenis informasi yang terkait dengan aktifitas keuangan yang dilakukan perusahaan. Mulai dari besarnya biaya bunga, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio utang dan sebagainya. Sedangkan manajer produksi membutuhkan informasi  seperti perincian biaya produksi total, biaya produksi perunit produk, jumlah biaya produksi berdasarkan  metode biaya langsung dan sebagainya, sedangkan manajer pemasaran membutuhkan informasi seperti berbagai macam biaya  sebagian dasar penetapan harga jual produk dan sebagainya.
Pihak top manajeman membutuhkan informasi yang terkait dengan berbagai keputusan strategis perusahaan, seperti proses penyusunan anggaran yang dimiliki perusahaan, informasi untuk pengembangan peruhahaan dan sebagainya. Kontroller perusahaan membutuhkan segala macam informasi yang diperlukan untuk memutuskan bahwa  aktifitas  yang dilakukan seluruh bagian organisasi telah sesuai dengan rencana yang disusun, seperti anggaran perusahaan  dan sebagianya
Tetapi walaupun detail  kebutuhan informasi dari setiap posisi manajeman berbeda satu sama lain, secara umum informasi yang dibutuhkan  oleh berbagai tindakan manajeman tersebut memiliki karakter yang sama. Informasi  untuk pengambilan keputusan internal tersebut di gunakan keperluan sebagai berikut :
a. Perencana
b. Pengarahan motivasi
c. Pengendalian
d. Penilaian kerja
Setiap jenis informasi yang diperlukan oleh para pelaku dan para pengambil keputusan manajeman lebih ditekankan kepada manfaat yang akan di peroleh perusahaan pada masa yang akan datang, walaupun juga menggunakan data historis. Dengan demikian akuntansi manajeman memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh akuntansi keuangan. Cicri-ciri khas tersebut memiliki merupakan kelebihan yang dimiliki akuntansi manajeman. Karakteristik tersebut adalah pemakai utama, kebebasan memilih implikasi prilaku fokus waktu rentan waktu pelaporan gambaran –gambaran aktifitas.
a. Pemakai utama: manajer organisasi dari pada berbagai tingkatan seperti manajer produksi, manajen keuanagn, manajer pemasaran, kontroller dan sebagaianya.
b. Kebebasan memilih tidak ada kendala memilih suatu metode atau sistem berbagai sistem alternatif yang ada selain biaya yang diperlukan dibandingkan dengan manfaaat yang diperoleh.
c. Implikasi prilaku : memperhitungkan bagaimana peraturan dan laporan akan mempengaruhi prilaku manejer sehari-hari.
d. Fokus waktu : berorientasi masa depan dengan mengunakan data historis maupun anggaran masa depan.
e. Rentang waktu, fleksibel, mulai dari satu jam sampai dengan sebulan atau 15 tahun.
f. Pelaporan laporan harus terperinci memperhatikan detail tiap tiap divisi produk, deperteman wilayah dan sebagainya.
g. Gambaran aktifitas batas-batas nilainya kurang jelas mengunakan ilmu ekonomi, ilmu keputusan dan lmu mengenai perilaku
Karakteristik khusus tersebut atas merupakan ciri-ciri akuntansi manajeman yang sekaligus merupakan kelebihanya. Karakteristik tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki akuntansi manajeman akuntansi keuangan dalam bidang pelaporan misalnya, akuntansi keuangan hanya menyajikan laporan secara garis besar dengan memperhatikan seluruh bagian perusahaan secara umum, sedangkan akuntansi manajeman menghasilkan pelaporan yang lebih terperinci dengan memperhatikan detail dari setiap devisi, tiap-tiap produk, tiap departemen, setiap wilayah pemasaran.

Akuntansi Biaya
Pengertian Akuntansi Secara Umum
Laporan keuangan dan pengelolaan keuangan perusahaan yang baik diperoleh dari proses akuntansi. Oleh karena itu, akuntansi, termasuk akuntansi biaya (cost accouting) menjadi begitu penting artinya.
            Akuntansi adalah aktifitas yang mencakup
a.       Pencatatan transaksi harian (buku harian yang  meliputi kas dan bank).
b.      Pembukuan, dalam hal ini pembuatan jurnal, buku besar, neraca, laporan laba rugi dan sebagainya.
c.       Pelaporan, termasuk interpretasi (perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan).
            Akuntansi biaya merupakan sarana yang dapat membantu manajemen dalam menetapkan harga pokok produksi. Akuntansi biaya adalah salah satu disiplin ilmu akuntansi yang memberikan gambaran tentang bagaimana metode, prosedur, dan sistem yang akan diterapkan itu mencatat, mengakumulasikan, dan mendistribusikan semua biaya produksi.

Peranan Dan Tujuan Akuntansi Biaya
            Akuntasi biaya melengkapi manajemen dengan perangkat akuntansi untuk kegiatan perencanaan dan pengendalian, perbaikan mutu, dan efisiensi serta membuat keputusan strategis. Dalam hal ini pengumpulan, penyajian dan analisis informasi biaya dan manfaat sangat membantu manajemen dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
            Sebagai perangkat  akuntansi, akuntansi biaya dapat digunakan untuk berbagai tujuan berikut:
·         Pemilihan alternative/pengambilan keputusan
·         Perencanaan laba
·         Pengendalian biaya
·         Penetapan harga
Mempelajari akuntasi biaya akan memudahkan manajemen perusahaan melakukan kegiatan berikut:
1.      Membuat perencanaan anggaran (budget) dan perkiraan-perkiraan ke depan (forecast).
2.      Menjaga efisiensi yang oktimal dari semua pekerjaan yang ada, misalnya yang berkaitan dengan persediaan dan pembuatan barang jadi, bahan baku dan pembantu, persediaan bahan bakar, dan lain-lain.
3.      Menetapkan cara yang paling optimal dalam memproduksi barang dengan menggunakan fasilitas perusahaan.
4.      Mengetahui dan menyelidiki terjadinya penyimpangan terhadap sasaran dan tanggung jawab karyawan yang berkaitan.
5.      Menetapkan harga penjualan dan laba.


Bab III
PENUTUP
Kesimpulan
Akuntasi manajemen dan akuntansi biaya memiliki peran yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan, karena berkaitan erat dengan pengambilan keputusan bagi para manajer perbagian. Seperti manajer keuangan, manajer produksi dan manajer di bidang-bidang lain. Jika perencanaan dan pelaksanaan dari akuntansi manajemen dan akuntansi biaya ini benar, maka bisa dipastikan perusahaan tersebut bisa tumbuh dan berkembang. 

  
Daftar Pustaka
Fuad M, Nurlela dkk, 2000, Pengantar Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gade Muhammad, 2005, Teori Akuntansi, Jakarta: Almahira.
Kuswadi, 2005, Meningkatkan Laba melalui melalui pendekatan akuntansi keuangan dan akuntansi biaya, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Rudianto, 2005,  Akuntansi Manajemen, Jakarta: PT Grasindo

No comments:

Post a Comment

Baca Juga